Monday, November 26, 2007

Modik yuk

  1. Pilihan motor, ini sangat penting karena seperti halnya kita akan membuat patung kita perlu bahan dasar yang tepat apakah kayu, batu, atau tanah liat, nah seperti halnya juga modik kita butuh motor standart buat dijadiin bahan dasar, di hal ini aku usulkan dengan Honda Tiger 2000 taun yang mana ajah sama ajah, karena kelebihanya yaitu motor ini CC nya gede, 200cc, casis ditengah n gak ada casis samping yang nongol keluar, bodi gede cocok diadobsi aliran street atau sport, postur semi moge so sudah sangat dekat dengan kiblat.
  2. Acuan, kita perlu adanya kiblat motor yang sudah ada untuk dijadikan acuan supaya proses modik tidak berjalan liar, dalam hal ini saya usulkan bergaya street atawa naked bike ala motor italy/eropa macam Ducati Monster, kenapa? karena model ini disamping simple n garang modelnya gak jauh2 amat degnan model Tiger STD. Cari gambar motor acuannya dan adobsi yang mungkin diraih n coba cari pengganti bagian yang gak terjangkau.
  3. list item, catat semua pengeluaran/daftar belanja dari hal paling gede mpe yg paling kecil, ini akan menghindarkan kita dari penggunaan dana yang tidak perlu yang bisa bikin over budget. Usahakan menggunakan komponen lokal, jangan yang limbah karena sangat mahal, kalo perlu kita hanya akan memoles yang udah ada.
  4. Kaki kaki, sentuh kaki-kaki terlebih dahulu, karena sebenere ini yang paling krusial, adobsi sistem monoshock kanibal dengan gaya unitrack ala Ninja, gak perlu ganti swing arm karena yg STD dah cukup cocok dari sisi ukuran bentuk atau kekuatannya, cuma ganti tutup rante dari NSR 150 ato Ninja 150RR biar seirama, untuk masalah ban ganti dengan profil rada gendut, n velg racing wajib dikonsumsi, juga rem cakram belakang bisa pake yang paket aseso di toko gak perlu kanibal dari moge beneran.
  5. Bodi, setelah urusan kaki kelar, bangun bodynya karena ala naked bike kita ga perlu faring so rada ngirit, tangki pake fiber saja dengan masih menggunakan tangki aseli sbg dasarannya, untuk urusan ekor, bisa costum dengan gaya minimalis, lampu belakang bisa gunakan Astrea Impressa yang kecil atas karena bakal mirip punya Monster, untuk sein pake aseso n spatbor pake custom.
  6. Detail, setelah secara global motor dah terbangun kita perlu melirik ke masalah detil, seperti stang, grip, tutup rantai, sekrup, foot step, kabel2 dll, sangat penting kita konsep juga karena banyak motor modik jadi katrok karena ga ada unsur detil yang tergarap dengan bersih, padahal kalo moge aseli lo bisa tercengang lihat detilnya.
  7. Finishing, beri sentuhan akhir dengan permainan cat, kelir, dan striping supaya motor modik kita gak seperti abis keluar dari penderitaan, dengan sentuhan cat kombinasi seirama serta kelir menambah cantik aura motor kita, n jangan lupa juga finishing buat detil kaya velg, dan swing arm.
  8. Maintaining, setelah modik kelar bukan berarti masalah telah usai, karena motor dah gak standart lagi maka perawatan juga tidak lagi seperti biasanya harus ada perlakuan khusus, karena di motor telah hadir komponen baru maka perawatan harus lebih seksama dan lebih sering, ini sangat penting untuk menghindarkan motor jadi amburajur setelah kita pake.

Sunday, November 18, 2007

KANGEN ma EVO

Belakangan ku kambuh lagi ma penyakit lama ku yaitu nonton band2 an, n maen bareng ma anak2 band lagi, n ya pas ngobrol sana sene lagi lagi terantuk deh ke sebuah band yang sangat "tenar" belakangan, ya sapa lagi kalo bukan Kangen Band, saya rasa gak ada orang yang gak ngerti band asal Sumatera ini.
Kangen band sudah mengecap kesuksesan di album pertama mereka dengan double platinum dimana kasetnya terjuwal di atas 350rb kepinga dan masih bertambah lagi, tapi mereka juga dapat "penghargaan" tambahan, yaitu dicap band yang menurunkan kwalitas musik tanah air, seribu sumpah serapah ditujukan ke band yang dihidupi oleh Doody (gitar), Andika (vokal), Tama (gitar), Lim (drum), Nory (bass) dan Barry (keyboard), banyak yang bilang album mereka gak ada skill musikalitasnya kalo manggung ancur-ancuran dll deh.
Di laen sisi ku jadi ingak ama band lain yang digadang-gadang jadi Dream Teather nya Indon, yah EVO Band, band yang katane terdiri dari para master di sesi nya masing2 yg juga merupakan dedengkot di band mereka terdahulu, banyak kalangan musisi yang belum apa-apa dah menyanjung selangit band yang vokalisnya didapat dari ajang reality show Reinkarnasi ini, kontras dengan apa yg didapat ma Kangen.
Setelah guwa pikir2 kok menurutku kedua band tadi gak jauh beda yah, yg satu gak ada skill tapi banyak yg mo dengerin tapi yg atu kelebihan skill tapi malah gak da yg mau dengerin, sebenere apa sih yg dicari ma konsumen musik Indon ini???? saat Kangen manggung seluruh area lapangan penuh sesak n semuanya apal n koor masal nyanyiin bait demi bait lagu mreka, di sisi lain EVo saat manggung ....mmmm....mang mreka pernah manggung dimana se??? gak pernah liat guwa ??? heran??? kontras ma nama2 besar mereka macam Adnil (eks gitaris Base Jam), Didit(eks gitaris Plastik), Edwient (Eks bassis Dewa19), Angga (jebolan sekolah musik Amrik), Ronald (eks GIGI n Dr PM), dan Elda (eks voc Candles), belakangan guwa sangsi beneran ga seh mreka master???
Saya rasa sangat tidak adil kalo menurunkan kwalitas musik bangsa disematkan ke Kangen, apakah hanya dengan 1 album dari sebuah band ajah itu lantas bisa diambil kesimpulan bikin kualitas musik Indon ini terus menurun??? ato sebaliknya dengan kehadiran EVO dengan kompleksitas, kerumitan dan keahlian bermusik di album pertama EVO itu lantas musik Indon jadi naek drajat??? yang jelas naik atau turun nya nilai musikalitas tidak bisa dinilai dengan parameter sekecil itu, perlu dilihat dari banyak sisi parameter serta range waktu yang lebih lebar.
Bagaimanapun musik itu sudah jadi industri dan selera pasar jadi parameter utamanya, tinggal band2 nya mo bikin apa, kalo bagus ya dengerin kalo jelek ya udah lupain dan dalam hal ini kayae pasar mau ngelupain EVO deh dan buat Kangen suka gak suka mereka terus melaju, dan kedepannya akan selalu ada dua jenis band seperti ini apapun namanya dan History repeat it self, semua kan terulang dan terus terjadi so jangan makan sambel kalo ga suka pedas.........
Tapi ngomong2 ku jadi Kangen ma PHB neh kemana ya mereka???

Tuesday, November 13, 2007

With or without you ....

Disuatu siang ada seorang pemuda yang tiba-tiba nongol di YM ku, katanya dia search di google dan nyangkut di web yg aku kelola belakangan n dapet ID YM ku dari sana, singkat ceritera kami berdua sepakat untuk membuat sebuah acara Jepangan terbesar dalam tahun ini.
Kurang lebih 2 bulan tim kami bekerja keras, lebih tepatnya kerja Rodhi begitu banyak hal yang diluar rencana atau lebih tepatnya lagi tidak direncanakan, bukan sebuah kerjasama yang kompak hanya saling salah dan lempar tanggung jawab, well semua kan punya kepentingan sendiri-sendiri, tapi it's OK never mind...
Tiba saatnya hari H, 10 - 11 November 2007 adalah hari besar itu, dan.... segala hal terburuk yang bisa diraih angan ini malah terjadi, bukan diacaranya, semua baik2 saja lumayan terkendali, ya tidak semuanya seh, penonton membludak, stan-stan full capek ngantrenya, band-bandnya pun selalu diiringi tereakan histeria penonton, sungguh sebuah event yang sayang sekali dilewatkan, tidak ada satu moment pun aku lewatkan tetapi mata ini harus menatap kesemua muanya dengan hati yang merintih, seperti melihat pelangi, hanya bisa memandang keindahan dari kejauhan tetapi bila didekati kesemuanya itu hanyalah semu.

Tidak ada stan kami, kemana yah ?
Tidak ada photographer kami, kemana yah?
Tidak ada reporter kami, kemana yah?
Tidak ada iklan multimedia kami, kemana yah?
Tidak ada show dari kami, kemana yah?
Tidak ada kostum dari kami, kemana yah?
Tidak ada person kami, kemana yah?

Semua tujuan kami mengadakan acara ini adalah mendapatkan beberapa hal diatas, tetapi kesemuanya justru menguap didepan mata.....!!! terus apa gunanya semuanya tadi ??? nothing maybe or just my sentimental feel.
Why..why..why..????!!!!
Mungkin ini adalah hal terburuk yang pernah melanda kami, kami???? siapa yah ???? atau lebih tepatnya hanya seorang aku disini...yah tinggal seorang aku .... dan mungkin selama ini hanya aku .....
And now, it seem like a higger mountain to climb, but i must to go trought, with or without you ....with or without you ....with or without you ....with or without you ....with or without you ....with or without you ....with or without you ....